Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Uni Emirat Arab (UAE) untuk Indonesia memperingati Hari Nasional Uni Emirat Arab ke-54 bertajuk "Bersatu" di Jakarta pada Kamis malam.
"Slogan ini mewujudkan semangat persatuan di antara rakyat Uni Emirat Arab dan mengekspresikan nilai-nilai kerja sama dan aksi bersama yang menjadi dasar berdirinya UEA sejak awal," kata Duta Besar UAE untuk Indonesia Abdulla Salem AlDhaheri dalam pidatonya di Jakarta, Kamis malam.
Dubes Abdulla mengatakan saat ini para pemimpin UAE terus melanjutkan visi melalui strategi nasional di antaranya Visi We the UAE 2031 dan Visi UAE Centennial 2071, yang memprioritaskan keberlanjutan, inovasi, dan pemberdayaan manusia untuk membangun masa depan yang lebih sejahtera.
Menurutnya, selama beberapa dekade terakhir UAE telah mencapai kemajuan luar biasa di berbagai bidang, mulai dari ekonomi berbasis pengetahuan, eksplorasi ruang angkasa, energi bersih, kecerdasan buatan, dan teknologi canggih.
"Hal itu menjadikan UAE sebagai teladan bagi bangsa yang ingin segera membentuk masa depan tanpa menunggu-nunggu," katanya.
Di tingkat internasional, UAE menerapkan kebijakan luar negeri yang seimbang dan bertanggung jawab yang didasarkan pada dialog dan prinsip saling memahami, menghormati kedaulatan negara serta kepatuhan terhadap hukum internasional.
"UAE secara konsisten terus berupaya mendukung keamanan, stabilitas, dan pembangunan di tingkat regional maupun internasional," katanya.
Di bidang ekonomi, UAE terus mempertahankan kinerja yang kuat, di mana perdagangan luar negeri nonmigas mencatat pertumbuhan sebesar 24 persen pada semester pertama 2025 dibanding periode yang sama tahun lalu.
"Pencapaian ini mencerminkan keberhasilan kebijakan diversifikasi ekonomi dan penguatan kemitraan global UAE," katanya.
Di sektor investasi, UAE memperkuat posisi investasi global dengan berada di peringkat kedua dunia untuk proyek investasi asing langsung (FDI) baru serta memiliki aset kekayaan negara yang mencapai sekitar 2,49 triliun dolar AS (sekitar Rp41,4 kuadriliun).
Sementara itu, di bidang teknologi masa depan, UAE meluncurkan model kecerdasan buatan canggih pertama dalam bahasa Arab sebagai bagian dari seri "Falcon".
"UAE juga meresmikan komplek AI raksasa yang bermitra dengan Amerika Serikat, dengan kapasitas 5 gigawatt, yang menjadikannya sebagai pusat terbesar dalam bidang ini yang terletak di luar Amerika Serikat," katanya.