Grid.ID - Terungkap kronologi anak indigo ikut bantu Tim SAR evakuasi tanah longsor di Cilacap. Anak ini disebut mampu terawang lokasi korban hingga pemicu adanya bencana.

Operasi pencarian terhadap korban tanah longsor yang terjadi di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, telah ditutup pada Sabtu (22/11/2025). Hingga penutupan, masih ada dua korban yang belum ditemukan.

Sebagai bentuk penghormatan, doa bersama dan tabur bunga digelar di lokasi kejadian. Kegiatan ini diikuti oleh jajaran Forkompimda, tim SAR gabungan dan keluarga korban.

SAR Mission Coordinator (SMC) M Abdullah mengatakan, keputusan penghentian diambil melalui koordinasi dan evaluasi mendalam dengan pihak keluarga. Pihaknya telah mengerahkan upaya maksimal namun tidak ditemukan adanya tanda-tanda keberadaan korban.

"Meskipun kami sangat berharap dapat menemukan semua korban, namun sesuai prosedur dan mempertimbangkan batas waktu efektif pencarian, kami harus mengambil keputusan berat ini," ujar Abdullah, dikutip dari Kompas.com.

Dalam pencarian korban, kehadiran Rival Altaf di lokasi longsor turut menjadi perhatian. Sebab ia dikenal sebagai anak indigo. Lantas bagaimana kronologi keikutsertaan Rival dalam pencarian korban?

Kronologi

Rival merupakan remaja berusia 16 tahun yang dikenal sebagai anak indigo. Ia mengatakan, hasil penglihatannya bisa membantu menemukan korban dalam pencarian.

Ia mengaku bisa merasakan keberadaan para korban. Rival pun sudah tiga hari membantu pencarian korban.

"Sudah tiga hari. Kemarin, waktu pertama dapat itu (korban), di bawah dekat bambu," ungkapnya, dikutip dari Tribun Banyumas.

"Saya bilangnya di sini nih aja, ada yang lagi ibu hamil ketemu, sama anaknya dua."

"Saya bilang ke Basarnas," ujarnya.

Sementara itu, titik keberadaan tujuh korban yang belum ditemukan juga telah dirasakan Rival. Ia juga mengatakan bahwa proses pencarian korban tidak bisa diburu-buru.

"Jadi, kalau saya lihat, di bawah ada dua orang sama anaknya tiga. Kalau di sini, ada anak bayi satu, sama ada lagi yang dekat bambu juga ada lagi satu. Benar, jadi total tujuh," ujar Rival.

"Kalau diburu-buru kacau malah," tambahnya.

Kronologi anak indigo ikut bantu Tim SAR evakuasi tanah longsor di Cilacap pun jadi sorotan. Ia mengaku bisa mengetahui lokasi keberadaan korban hingga pemicu adanya bencana.

Sebab, menurut Rival, kondisi spiritual Desa Cibeunying sebelum bencana longsor terjadi, sedang tidak baik-baik saja. Sementara, terkait tradisi sedekah bumi dengan korban kambing lebih sedikit diakui Rival sebagai salah satu pemicu longsor.

"Suasana saat longsor, gara-gara daerah sana ada yang menjahati orang Cibuyut."

"Isu, soal seserahan saat sedekah bumi, memang ramai (dibicarakan). Warga dusun ini kurang apa, serakah, karena warganya juga kadang ribut," ujarnya.

Contact to : [email protected]


Privacy Agreement

Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.