Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG – PETRONAS Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan dan pengembangan generasi muda melalui kegiatan Company Visit, salah satu inisiatif pilar Powering Knowledge dalam Program Pengembangan Masyarakat (PPM).

Sebanyak 50 pelajar dari Politeknik Negeri Madura (POLTERA) dan SMA Negeri 1 Ketapang diajak melihat lebih dekat bagaimana industri migas bekerja, sekaligus membuka wawasan mereka terhadap peluang masa depan di sektor energi.

Bertempat di Aston Gresik Hotel & Conference Center pada Rabu (26/11/2025) kemarin, para pelajar mendapatkan pemaparan komprehensif mengenai bisnis PETRONAS Indonesia, kontribusi keberlanjutan perusahaan, serta dampaknya bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi.

Mereka juga diperkenalkan pada rantai nilai energi, mulai dari proses eksplorasi dan produksi minyak dan gas hingga pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari.

Sesi ini menjadi kesempatan bagi para peserta untuk memahami peran strategis industri hulu migas dalam ketahanan energi nasional.

Salah satu sesi paling menginspirasi bertajuk “Langkah Anak Negeri: Dari Daerah untuk Energi Bangsa”.

Dalam sesi tersebut, tujuh talenta lokal asal Sampang yang telah direkrut PETRONAS Indonesia membagikan pengalaman mereka menjalani pelatihan profesional di PPSDM Migas Cepu.

Ketujuh pemuda tersebut tengah dipersiapkan menjadi Production Operator pada pengembangan Lapangan Hidayah yang ditargetkan berproduksi pada tahun 2027.

Kisah mereka menjadi bukti nyata bahwa putra daerah memiliki peluang besar untuk berkontribusi dalam industri energi, sekaligus menegaskan komitmen PETRONAS dalam memberdayakan talenta lokal.

Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke Onshore Receiving Facility (ORF) PETRONAS Indonesia dan LPG Extraction Plant Arsynergy.

Para pelajar melihat dari dekat proses operasi, standar keselamatan kerja, serta teknologi modern yang digunakan.

Kunjungan ini memperkaya wawasan peserta mengenai bagaimana industri migas beroperasi secara profesional dan aman, sekaligus membuka pandangan mereka terhadap berbagai peluang karier di sektor energi.

Nabil Aswad M. Hatta, Sr. Strategic & Business Planning Manager sekaligus Pimpinan Komunikasi Perusahaan, mengatakan, bahwa PETRONAS Indonesia bukan hanya fokus pada operasi, tetapi juga pada pembangunan masyarakat.

"Keberhasilan operasi harus berjalan seiring dengan kontribusi terhadap pengembangan masyarakat," ujarnya.

"Program ini menjadi bukti bahwa investasi kami juga diarahkan pada masa depan generasi muda yang akan menjadi motor penggerak industri energi Indonesia," imbuhnya.

Apresiasi juga disampaikan Febrian Ihsan, Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Jabanusa. 

Ia menilai kegiatan edukatif seperti ini sangat strategis dalam membuka wawasan publik dan menyiapkan talenta masa depan industri migas.

"Program ini menjadi bagian dalam menghadirkan nilai tambah bagi masyarakat. Tidak hanya melalui operasi migas, tetapi juga melalui transfer pengetahuan, peningkatan kapasitas, dan pemberdayaan generasi muda," pungkasnya.