SURYA.CO.ID, KEDIRI - Pertumbuhan ekonomi digital di Kediri semakin mengakar, seiring meluasnya jaringan internet yang kuat dan stabil. 

Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kediri sekarang semakin mudah memasarkan produknya secara daring, salah satunya dengan dukungan sinyal IM3 yang semakin luas dan andal hingga pelosok desa.

Kediri yang dikenal sebagai salah satu kota dengan geliat UMKM tinggi mulai dari bisnis kuliner, fesyen, hingga kerajinan tangan, saat ini mulai tumbuh dan berkembang. 

Lebih dari 25.000 unit usaha aktif terus beradaptasi dengan dunia digital. Banyak pelaku usaha memanfaatkan media sosial dan marketplace untuk memperluas jangkauan pembeli di luar daerah.

Salah satunya adalah Eni Siswanto, pemilik usaha Tahu Mar, produk tahu khas Kediri yang kini laris berkat promosi digital. Eni mengaku jaringan IM3 yang semakin kuat sangat membantu usahanya berkembang.

"Dengan jaringan IM3 yang makin kuat dan lancar di Kediri, promosi Tahu Mar di media sosial dan aplikasi pesan-antar online jadi lebih mudah tanpa kendala. Karena semakin aktif di online, banyak pelanggan baru yang kenal Tahu Mar, bahkan ada yang datang dari luar Kediri," kata Eni, Selasa (7/10/2025).

Menurutnya, koneksi stabil menjadi kebutuhan penting bagi pelaku usaha kecil seperti dirinya. "Sinyal yang stabil benar-benar membantu usaha kecil seperti kami tetap jalan dan bisa berkembang. Apalagi ada fitur baru yang juga bisa melindungi kami dari penipuan digital, jadi kami merasa lebih aman pakai IM3," tambahnya.

Meningkatnya kualitas jaringan di Kediri itu tidak lepas dari perluasan infrastruktur Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melalui brand IM3. Saat ini, jaringan IM3 telah menjangkau 99 persen populasi di Kota dan Kabupaten Kediri dan mencakup 29 kecamatan dan 390 desa.

EVP Head of Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison, Fahd Yudhanegoro mengatakan, pihaknya berkomitmen menghadirkan layanan dengan sinyal kuat, luas, dan aman melalui kampanye Sinyal Kuat & Aman, Hadir Nguatne Kediri.

"Kediri adalah kota dengan semangat gotong royong dan kolaborasi yang kuat. Melalui kampanye ini, IM3 ingin memastikan masyarakat merasakan jaringan yang terbukti kuat dan stabil untuk mendukung berbagai aktivitas digital, mulai dari belajar, bekerja, hingga berbisnis," jelas Fahd.

Tidak hanya memperluas jangkauan, IM3 juga memperkenalkan fitur keamanan digital SATSPAM (Satuan Anti Scam dan Spam) yang menggunakan teknologi AIvolusi 5G untuk menyaring serta memberi peringatan real time terhadap potensi penipuan digital.

"Dengan begitu kami berharap masyarakat Kediri dapat beraktivitas digital dengan lebih aman, nyaman, dan percaya diri. Melalui inisiatif ini, IM3 berkomitmen terus mendukung ekosistem digital yang inklusif, produktif, dan berdaya saing," tambah Fahd.

IM3 juga melakukan uji kecepatan jaringan di sejumlah titik strategis Kediri, termasuk sentra UMKM, guna memastikan koneksi tetap stabil untuk aktivitas seperti video streaming, promosi daring, hingga transaksi digital. 

Kehadiran jaringan yang makin luas ini turut diperkuat dengan Kartu Perdana IM3 GB seharga Rp 35.000 yang berlaku 30 hari, lengkap dengan 5.000 menit menelepon ke sesama IM3, serta fitur perlindungan digital SATSPAM.

Dengan perluasan jaringan dan inovasi fitur keamanan ini, IM3 berharap dapat menjadi mitra utama dalam memperkuat fondasi ekonomi digital masyarakat Kediri, terutama bagi UMKM yang tengah bertumbuh menuju pasar nasional dan global.

"Produk ini sudah tersedia di outlet terdekat, Gerai IM3, aplikasi myIM3, IM3 Official WhatsApp serta official store IM3 di e-commerce dan situs im3.id/shop," tandas Fahd. *****