Grid.ID - Seorang kepala cabang bank BUMN diculik hingga dibunuh orang tak dikenal (OTK). Mayat korban diketahui ditemukan di wilayah Bekasi.

Kepala Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank BUMN di Cempaka Putih yang berinisial MIP (37) diculik oleh beberapa orang tak dikenal. Insiden ini terjadi saat korban selesai menghadiri rapat bersama rekan kerjanya di Supermarket Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu 921/8/2025).

"Korban (diculik) habis meeting kantor, sama teman-teman kantornya juga," ujar Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Charles Bagaisar, dilansir dari Kompas.com.

Berdasarkan keterangan, korban diculik saat berada di area parkir supermarket tersebut. Dari rekaman CCTV, korban tampak mengenakan kemeja batik cokelat berlengan pendek dan celana panjang krem.

Dia berjalan sambil menutup kepala dengan tangan kiri, berusaha menghindari rintik hujan di area parkir supermarket di Pasar Rebo itu. Setibanya di mobil, saat akan membuka pintu kemudi, beberapa orang tiba-tiba datang dari sebuah mobil putih yang terparkir tepat di sebelahnya.

Korban lalu disergap dan dia berusaha untuk melawan. Namun sayangnya tak berhasil dan MIP dipaksa masuk ke mobil putih tersebut.

Kendaraan itu lalu langsung melaju meninggalkan area parkir. Seorang saksi yang melihat kejadian itu menyadari adanya aksi penculikan.

Namun, mobil penculik itu keburu tancap gas dan menghilang dari lokasi. Singkat cerita, MIP lalu ditemukan tewas di sawah Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.

Penemuan jasad korban ini terjadi, pada Kamis (21/8/2025) sekitar pukul 05.30 WIB. Mayat MIP pertama kali ditemukan oleh salah satu warga yang sedang menggembala sapi di area persawahan itu.

Saat pertama kali ditemukan, saksi melihat korban dalam kondisi tangan dan kaki terikat, serta mata terlilit lakban. Warga tersebut lalu segera melaporkan temuannya itu ke perangkat desa serta aparat kepolisian.

Petugas kepolisian selanjutnya datang ke tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan mayat dengan kondisi tubuh yang dipenuhi luka dan lebam. Usai jasad ditemukan, polisi langsung berusaha untuk mencari para pelaku.

Pencarian itu membuahkan hasil dan empat pelaku yang diduga menjadi dalang kasus kepala cabang bank BUMN diculik berhasil diamankan oleh oleh tim gabungan tim gabungan Polres Metro Jakarta Timur dan Subdit Resmob Polda Metro Jaya.

AT, RS, dan RAH ditangkap di Jalan Johar Baru III, Johar Baru, Jakarta Pusat. Sementara itu, RW dibekuk di salah satu bandara di Nusa Tenggara Timur (NTT) sesaat setelah tiba ketika berusaha melarikan diri.

Adapun, keempat pelaku ini merupakan tersangka penculikan. Sementara untuk eksekutor utama masih dalam tahap pemburuan.

Sementara itu, adik ipar korban bernama Intania Rizky Utami mengatakan bahwa selama ini sosok korban dikenal sebagai orang yang baik. bahkan pihak keluarga tak pernah mendengar korban memiliki musuh.

"Jadi banyak yang bilang beliau orang yang sangat baik. Selama ini kita gak pernah dengar dia punya musuh," kata Intan.

Menurut Tribunjabar.id, dalam sebuah tangkapan layar percakapan singkat yang tersebar, disebutkan bahwa korban sempat menagih pembayaran kepada nasabah satu hari sebelum peristiwa terjadi. Informasi ini menjadi salah satu petunjuk awal yang diperoleh dari pihak keluarga.