TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan harian kristen Jumat 22 Agustus 2025.
Pembacaan alkitab terdapat pada Yohanes 8:35.
8:35 Dan hamba tidak tetap tinggal dalam rumah, tetapi anak tetap tinggal dalam rumah.
Tema perenungan adalah Sebagai Anak, Tetaplah Tinggal bersama Bapa Sorgawi.
Khotbah:
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Ada banyak hal yang dilihat manusia sebagai ancaman dalam hidup. Kehilangan jabatan, kehabisan uang, kekurangan materi, tak punya sahabat atau kekasih dan banyak lagi yang membuat manusia merasa tidak aman.
Pandangan ini memengaruhi relasi dan interaksi manusia dengan Tuhan Allah.
Orang menjadi tidak takut kepada Tuhan Allah karena lebih takut pada sesamanya, takut kehilangan kenyamanannya dan lain sebagainya.
Manusia cenderung hidup mengandalkan materi dan koneksi.
Semua ini membawanya jatuh dalam dosa.
Ancaman hidup sesungguhnya adalah terpisah dari Tuhan Allah (ayat 35 “tidak tetap tinggal dalam rumah”).
Dosa membuat manusia terpisah dari-Nya, entah orang Yahudi yang adalah keturunan Abraham ataupun orang lain yang bukan keturunan Yahudi.
Firman Tuhan dalam Yesaya 59:2, “tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu,
dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, adalah segala dosamu.”
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Dosa membuat manusia terpisah dari Tuhan Allah.
Roma 3:23 menyatakan, “Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah”.
Karena itu, Yesus Kristus menjadi jembatan yang membawa manusia kembali kepada Tuhan Allah.
Hanya melalui Yesus Kristus manusia memperoleh kehidupan kembali bersama Tuhan Allah.
Tidak ada kesukaran apapun yang dapat memisahkan kita dari Tuhan Allah, kecuali dosa
(Lih. Roma 8:35-39).
Sebagai keluarga Kristen, kita diajar bahwa hal terpenting yang harus kita miliki dalam hidup adalah keyakinan kepada Tuhan Allah dalam Yesus Kristus.
Kita harus selalu ingat bahwa penyertaan Tuhan Allah yang memampukan kita menghadapi masalah dalam hidup.
Sebab itu, haruslah kita hidup mengandalkan dan bergantung penuh pada-Nya, serta selalu tunduk pada kehendak-Nya.
Kehadiran Tuhan Allah dalam hidup akan membawa berkat.
Dalam kondisi sukar, Ia membawa kita melihat kebesaran kuasa-Nya yang memberi pertolongan.
Roma 8:37 menyebutkan, “Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang oleh Dia yang mengasihi kita.”
Terpisah dari Tuhan Allah adalah bencana menuju kebinasaan. Tanpa Dia, kita tidak bisa berbuat apa-apa.
(Yoh. 15:5)
Sebaliknya, dalam keterbatasan dan kekurangan sekalipun, orang yang berjalan bersama Tuhan Allah akan dimampukan-Nya untuk melakukan perkara-perkara besar (band. Mazmur 108:13). Amin.
Doa:
Ya Tuhan Allah, terima kasih untuk kasih setia-Mu yang selalu menyertai kami dalam keadaan suka maupun duka.
Ajarlah kami untuk hidup selalu mengandalkan Engkau dan patuh pada ketetapan-Mu supaya kami terhindar dari kuasa dosa. Jagalah kami agar jangan kiranya terpisah dari kasih-Mu. Amin.
Sumber: dodokugmim.com
Contact to : [email protected]
Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.