TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Platform aset kripto digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menumbuhkan tingkat kepercayaan publik untuk terjun ke industri di dalamnya.

Industri aset kripto di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan signifikan.

Berdasarkan data dari OJK, jumlah pelanggan aset kripto di Indonesia telah menembus lebih dari 15 juta pengguna per Juni 2025.

Founder dari FLOQ, Yudhono Rawis, menjelaskan, di tengah momentum ini pihakna berhasil mencatat hampir 1 juta pengguna terdaftar hanya dalam waktu kurang dari 3 bulan sejak peluncurannya pada 30 Mei 2025.

Ini menunjukkan tingginya animo masyarakat, kata dia, strategi FLOQ adalah mengutamakan prinsip aksesibilitas, keamanan, dan edukasi untuk pengguna baru alias newbie.

Hingga akhir tahun nanti pihaknya optimis menargetkan angka 3 juta pengguna. 

Dijelaskan dia, fokus FLOQ ialah untuk memastikan kebutuhan pengguna memastikan pengembangan produk berlangsung cepat sehingga aktivasi pengguna bertumbuh eksponensial dalam satu kuartal.

"FLOQ bukan hanya untuk membangun platform, tetapi untuk membangun kepercayaan dan literasi digital yang akan membawa lebih banyak orang Indonesia memasuki era Web3 dengan percaya diri," ujar dia.

Sejak awal, FLOQ menargetkan pengalaman investasi digital yang sederhana namun inklusif, bahkan mulai dari pembelian Rp 1.000 hingga fitur one-click buy/sell. 

Pihaknya menggali masukan dari komunitas dan pengguna untuk menjadi dasar pengembangan fitur ramah pemula, pembaruan UI, dan kampanye edukasi dengan bahasa mudah dipahami, sehingga mendorong retensi tinggi dan advokasi organik dari pengguna.

Yang terpenting adalah menjawab dinamika industri yang kerap diwarnai dengan ketidakpercayaan yang tinggi, pihaknya menjaga kredibilitas lewat kepatuhan regulasi, standar keamanan internasional, dan transparansi. 

Berizin dan diawasi OJK, mematuhi ketentuan OJK, serta mengantongi ISO 27001, FLOQ menerapkan Know Your Customer (KYC), pemeriksaan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), dan pemantauan transaksi real-time sejak awal. T

Tim eksekutif aktif terlibat di forum untuk menjaga komunikasi terbuka, khususnya saat volatilitas pasar.

Pertumbuhan FLOQ ditopang oleh dukungan sejumlah nama terkemuka dan berpengalaman di industri kripto, keuangan dan teknologi.

Bergabungnya Yudhono Rawis sebagai sosok dengan pengalaman dan riwayat kerja yang baik juga memperkuat kredibilitas sekaligus menghadirkan expertise dan jaringan yang memungkinkan FLOQ tumbuh sebagai entitas independen.

Pada eksempatan yang sama, Senior Vice President dari FLOQ, Paul Versley, menyampaikan pencapaian tersebut didukung oleh konsistensi produksi lebih dari 1.000 konten edukasi dan storytelling di tujuh platform, yang menjadi fondasi kuat membangun keterlibatan dan kepercayaan komunitas.

Hanya dalam tiga bulan sejak peluncuran, komunitas FLOQ di media sosial juga berkembang pesat secara organik, meraih lebih dari 210 ribu pengikut di berbagai platform, mulai dari Instagram, TikTok, LinkedIn. 

Pertumbuhan ini menghasilkan hampir 20 juta impresi, termasuk lebih dari 100 ribu interaksi di Instagram dan 1,4 juta impresi di TikTok. 

“Kecepatan bukan hanya soal waktu, tetapi juga soal struktur dan koordinasi. Itulah yang membuat kami mampu melayani hampir satu juta pengguna dalam waktu singkat,” kata Paul.

Pihaknya kini fokus pada pertumbuhan berkelanjutan dengan tiga prioritas. 

Pertama, efisiensi operasional melalui optimalisasi prosedur perusahaan dan pemanfaatan teknologi dengan inovasi produk berkelanjutan yang dibarengi oleh penyediaan modul edukasi yang relevan dan mudah dipahami. 

Kedua, penguatan tata kelola, infrastruktur teknologi, keamanan informasi dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku. 

Ketiga, mencapai visi jangka panjang untuk menjadi pendamping keuangan digital yang terpercaya bagi masyarakat melalui kolaborasi dengan industri teknologi dan keuangan di Indonesia.

(*)