TRIBUNNEWS.COM – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola BPJS Kesehatan hadir sebagai wujud semangat gotong royong masyarakat Indonesia untuk menjamin akses layanan kesehatan yang adil dan merata. Agar manfaat program ini terus berkelanjutan, BPJS Kesehatan mengingatkan pentingnya kedisiplinan peserta dalam membayar iuran tepat waktu, idealnya sebelum tanggal 10 setiap bulannya.
Irma Yuni Wardani (27), ibu rumah tangga asal Desa Harjomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, menjadi salah satu peserta JKN dari segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) yang rutin membayar iuran tepat waktu. Menurutnya, kepatuhan membayar iuran tidak hanya demi dirinya sendiri, tetapi juga sebagai bentuk kontribusi membantu peserta lain yang sedang membutuhkan layanan kesehatan.
“Saya merasa tenang karena status kepesertaan saya selalu aktif. Kalau ada anggota keluarga sakit, kami bisa langsung berobat tanpa kendala administrasi. Iuran yang saya bayarkan juga bisa membantu orang lain yang sedang membutuhkan pertolongan medis. Inilah bentuk gotong royong yang mulia,” ungkap Irma, Jumat (1/8/2025).
Irma menuturkan, dirinya bangga bisa menjadi bagian dari sistem JKN yang mengedepankan prinsip saling membantu. Selama menggunakan layanan kesehatan, baik di Puskesmas maupun rumah sakit, ia mengaku mendapatkan banyak manfaat.
“Semua pelayanan, mulai dari kontrol sampai pengambilan obat, gratis. BPJS Kesehatan ini sangat membantu. Kita tidak pernah tahu kapan sakit datang, bisa saja hari ini sehat tapi besok butuh operasi,” imbuhnya.
Menurut Irma, iuran JKN bukanlah beban, melainkan tanggung jawab yang harus dijalankan dengan kesadaran penuh. Ia pun mengajak peserta lain untuk disiplin membayar iuran sesuai kelas kepesertaan, sekaligus mendorong masyarakat yang belum terdaftar agar segera ikut serta dalam Program JKN.
“Kalau kita nunggak iuran, lalu tiba-tiba sakit dan harus rawat inap, yang repot kan kita sendiri. Saya dan keluarga sudah merasakan langsung manfaat besar BPJS Kesehatan. Karena itu saya mengajak yang belum punya kepesertaan segera daftar. Kalau tidak, saya tidak tahu bagaimana bisa menanggung biaya kesehatan yang besar,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jember, Yessy Novita, menegaskan pentingnya kepatuhan peserta membayar iuran tepat waktu, khususnya bagi segmen PBPU atau peserta mandiri. Menurutnya, dana yang terkumpul dari iuran menjadi sumber utama pembiayaan layanan kesehatan.
“Kami mengimbau seluruh peserta, terutama peserta mandiri, agar selalu membayar iuran sebelum tanggal 10 setiap bulan. Dana yang terkumpul akan digunakan membiayai pelayanan kesehatan bagi peserta lain. Inilah wujud nyata prinsip gotong royong yang menjadi fondasi utama Program JKN,” jelas Yessy.
Contact to : [email protected]
Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.