Chelsea masih melanjutkan kebijakan transfernya: merekrut dan melepas banyak pemain. Dengan perubahan yang serba cepat itu, pemain-pemain baru paling terdampak.
Chelsea masih jor-joran dalam merekrut pemain musim panas ini. Setidaknya sudah ada delapan pemain yang datang.
Di pertahanan, ada kiper Mike Penders dan bek Mamadou Sarr. Untuk posisi tengah, Dario Essugo dan Kendry Paez jadi tambahan amunisi.
Sementara lini depan mendapatkan penguatan paling banyak, mulai dari Liam Delap, Joao Pedro, Jamie Gittens, hingga Estevao Willian. Bukan tak mungkin klub London barat itu mendatangkan pemain lain di sisa waktu bursa transfer.
Datangnya para pemain ini hampir pasti diikuti penjualan sosok-sosok lama. Sebelumnya sudah ada Kepa Arrizabalaga yang dilepas ke Arsenal dan masih ada sederet nama yang diprediksi akan dijual.
Nicolas Jackson, Christopher Nkunku, Armando Broja, Raheem Sterling, dan Joao Felix kabarnya menunggu tawaran. Sementara penjualan Noni Madueke ke Arsenal sedang diselesaikan.
Bagi Marc Cucurella, kebijakan itu memang tak mudah untuk para pemain baru. Ia pribadi mengalaminya saat dibeli dari Brighton & Hove Albion pada 2022, di awal era jor-joran bersama Todd Boehly.
Buat pemain baru, datang dengan perasaan bahwa selalu bisa dijual lagi sebelum benar-benar menemukan pijakan adalah seburuk-buruknya awal. Tapi Cucurella punya saran.
"Pada awalnya sulit ya, karena sepakbola itu berkaitan erat dengan hubungan. Anda dekat dengan satu rekan lalu dia pergi, atau Anda yang pergi," kata Cucurella dikutip Standard.
"Memang sulit kok, tapi saya rasa kami sekarang punya grup yang bagus. Rasanya kami sudah bersama-sama lebih lama. Hal terpentingnya adalah sebagai pemain baru, Anda merasa baik-baik saja,"
"Anda punya kepercayaan diri dan bisa menunjukkan karakter di berbagai hal. Kalau Anda bisa merasakan ini dari awal, lebih mudah untuk digapai rekan-rekan lainnya," imbuhnya.
Contact to : [email protected]
Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.