TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Event akbar ekonomi syariah dan wisata bertajuk International Islamic Expo 2025 akan diselenggarakan di Jakarta International Convention Center (JICC) Senayan, Jakarta, pada  11-13 Juli 2025.

Event ini akan diikuti 115 perusahaan dari berbagai sektor industri wisata, tour & travel serta jasa keuangan syariah dari dalam dan luar negeri.  

Rinciannya, 37 perusahaan penyelenggara umrah dan haji, 5 perusahaan tourism, 1 maskapai penerbangan asing, dan 59 peserta exhibitor dari luar negeri.

"Kita menargetkan arget pengunjung 2000 ssampai 3000 pengunjung per hari," kata Head Partnership Exhibitor, IIE 2025, Rudi Prasetyadi di Jakarta, Senin (7/7/2025). 

"Ini menjadi pameran wisata muslim internasional terbesar di Indonesia dan tema yang kita angkat adalah The 15th Islamic Tourism Exchange. Acara ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Pariwisata Indonesia, Kamar Dagang Indonesia dan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta," ungkap Rudi.

Peserta dari luar negeri berasal dari berbagai negara kawasan Asia Tenggara, Asia Timur, Asia
Tengah, Timur Tengah, hingga Afrika. Mereka membawa wisata muslim, haji dan umrah, mulai dari penerbangan, hotel, penyedia visa, asuransi perjalanan, transportasi darat, katering haji dan umrah, sekaligus memperkenalkan beragam destinasi wisata internasional.

"Pameran ini tidak hanya menjadi ajang temu bisnis tetapi juga berfungsi sebagai ‘One Stop Shopping, Discussion, dan Solution’ bagi pelaku usaha dari seluruh dunia di Indonesia — negara dengan populasi muslim terbesar di dunia," ungkap Rudi.

Dalam skala domestik, pameran ini juga menampilkan produk-produk wisata muslim, umrah,
dan haji dari perusahaan-perusahaan travel terkemuka di Indonesia.

Di event ini PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memberikan dukungan sebagai bagian dari upaya perusahaan mendukung pengembangan industri keuangan syariah dan halal ekosistem secara
menyeluruh.

Target transaksi yang diincar mencapai Rp 35 miliar untuk transaksi perjalanan umrah. "Target kita adalah B2C tapi kita juga menggarap segmen B2B seperti ke para pengelola hotel di Arab Saudi karena tahun depan kita akan buka cabang di Arab Saudi," kata Hajj and Umra Solution Dept Head Hajj and Umra Solution Islamic Ecosystem Solution Group (ISE), Ayun Kurniawan.

Ayun menambahkan, selain menyediakan solusi perbankan syariah, di event ini juga menampilkan inovasi produk dan layanan yang berorientasi halal dan berkah, membangun ekosistem keuangan yang mendukung gaya hidup Islami modern, memfasilitasi kemudahan, dan keberlanjutan finansial
masyarakat.

Rudi menambahkan, pihaknya berupaya mendorong industri halal sekaligus berupaya menarik wisatawan dan pelaku industri pariwisata dari luar negeri sepert Arab Saudi, datang ke destinasi wisata di Indonesia.

"Kita juga menggarap pasar di China selain pasar Saudi agar wisatawannya berkunjung ke Indonesia," imbuh Rudi. (tribunnews/fin)

Contact to : [email protected]


Privacy Agreement

Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.