TRIBUNNEWS.COM - Istri dari penyanyi senior Anang Hermansyah, Ashanty, saat ini sedang berhadapan dengan mafia tanah.

Ashanty diketahui sedang berusaha menyelesaikan dan mencari solusi atas tanah yang menjadi sengketa.

Diketahui, tanah sengketa tersebut merupakan warisan peninggalan dari sang ayah.

Ibu sambung dari Aurel Hermansyah ini juga menyebut akan terus memperjuangkan secara hukum perihal sengketa tanah tersebut.

Ia menyebut saat ini sudah mulai berkomunikasi dengan si mafia tanah.

"Tadinya aku pengen di sana di tanahnya, tapi dari pihak mereka menghubungi dan mencari solusi, mudah-mudahan lah kita tunggu gitu," ucap Ashanty, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (7/7/2025).

Ashanty juga mengatakan tak mau sia-sia dalam memperjuangkan masalah ini.

"Jangan setelah aku bergerak sampai sejauh ini, baru begini kan juga, sia-sia dong perjuangan aku," ungkapnya.

Istri Anang tersebut mengatakan, awal permasalahan tanah sengketa ini bermula dari tanah warisannya yang ternyata dimiliki oleh dua orang.

Terkait permasalahan itu, ia mengaku sudah mengajak diskusi baik-baik untuk mencari solusi.

Namun, menurut Ashanty, niat baiknya itu tak kunjung mendapat respons.

"Ibaratnya gini tanah dimiliki sama dua orang, enggak usah zaman dulu, zaman sekarang aja mafia tanah banyak banget," ucapnya.

"Ini kan ada dua kepemilikan, ayo kita cari solusi, apapun yang kita hasilkan ayo kita bagi dua dong, nggak sendiri-sendiri gini," imbuh dia.

Ashanty memaparkan, saat ini pihaknya sedang menunggu solusi dari pihak lawannya.

Ia juga menyebut masih memberi waktu bagi si mafia tanah.

Apabila tak ada solusi, Ashanty memastikan ia bakal membawa permasalahan itu ke meja hukum.

"Kita lagi nunggu solusinya apa dari mereka, kan kita ini belum ketemu kan, dengan ketemu kan bisa lihat arahnya kemana, kalau bisa nemu titik temu, kenapa nggak dari kemarin-kemarin sih," tutur Ashanty.

"Makanya ini kita kasih waktu, tapi kalau memang udah nggak ya kita terusin, tapi memang kalau udah bisa ya capek juga kan kalau masalah kaya gini," jelasnya.

Ashanty mengungkapkan, masalah tanah tersebut sudah diketahui sejak tiga tahun lalu.

Ia menuturkan pihak lawannya ini sebenarnya dari awal memang sudah sama-sama tahu, jika tanah yang dimaksud dimiliki oleh dua pihak.

Ashanty juga menjelaskan, sebelumnya pihaknya dan pihak pemilik lainnya juga sudah sempat berkomunikasi sebelumnya.

Namun, Ashanty menyayangkan sikap pihak lawannya yang tiba-tiba menjual tanah tanpa persetujuan dari pihak Ashanty.

"Ini udah dari tiga tahun yang lalu, kita sama-sama tahu, bahwa tanah ini memiliki dua pemilik, kan udah tau, udah sama-sama, kok main ngejual sendiri, kan itu masalahnya kan," tutur dia.

Karena tanah itu merupakan tanah warisan, imbuh Ashanty, ia berusaha memperjuangkannya.

Ashanty yakin, jika pihaknya tak bersalah, maka semua akan terbukti sendiri.

"Ya doain karena itu kan tanah warisan," katanya.

"Ya InsyaAllah selagi kita bener, tanda pembeliannya ada, dan papaku selama masih hidup juga ada tanda bayar-bayarnya, jadi sekarang kita lagi urus, dan kita lagi memperjuangkan gimana caranya bisa kembali," pungkas dia.

(Oktavia WW)