BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Tyrolean traverse adalah teknik menyeberangi dua titik tinggi dengan menggunakan seutas tali yang direntangkan secara horizontal.
Awalnya, teknik ini digunakan dalam kegiatan panjat tebing dan penyelamatan di medan ekstrem.
Namun kini, tyrolean traverse berkembang menjadi olahraga ekstrem yang cukup populer, karena menawarkan sensasi melayang di udara dan memacu adrenalin.
Meski masih asing di telinga sebagian besar warga Kalimantan Selatan, sebenarnya tyrolean traverse bukan hal baru di dunia pendakian.
Ada beberapa gunung yang jalurnya harus diakses dengan tyrolean. Salah satunya Carstensz Pyramid di Papua, yang merupakan puncak tertinggi di Indonesia.
Sementara itu, di Bukit Matang Kaladan, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar, Kalsel, peserta meluncur melintasi lembah dengan latar belakang Danau Riam Kanan.
Tyrolean traverse menjadi aktivitas yang tak hanya menantang, tetapi juga sangat Instagramable.
“Kegiatan seperti ini makin diminati, terutama generasi muda yang ingin mencari pengalaman berbeda. Tapi tetap kami utamakan keselamatan,” ujar Bara, pemandu dari Xerixart EAS.
Menurut Bara, peserta berasal dari berbagai latar belakang. Sebagian besar di antaranya adalah pemula yang baru pertama kali mencoba.
Dengan prosedur keamanan yang ketat, tyrolean traverse tetap aman dinikmati siapa saja.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)
Contact to : [email protected]
Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.