BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG-  Edukasi larangan Over Dimensi Over Loading (ODOL) menjadi salah satu yang disampaikan saat Polres Tabalong menggelar program Polantas Menyapa, Senin (7/7/2025) pagi.

Program ini dikemas dengan ngopi bareng bersama pemilik industri dan driver angkutan di sebuah kafe di kawasan Pembataan, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Kalsel.

Dipimpin langsung Kasat Lantas Polres Tabalong, Iptu Oki Hermawan, program ini dilakukan untuk membangun kedekatan.

Selain juga untuk komunikasi yang efektif dengan para pelaku jasa transportasi serta meningkatkan kesadaran tertib berlalulintas.

Melalui program ini, Satlantas Polres Tabalong menyampaikan berbagai materi penting seputar keselamatan berlalulintas.

Mulai dari pengetahuan dasar safety riding, pentingnya tertib dalam berlalulintas di kehidupan sehari-hari, hingga edukasi tentang larangan ODOL.

Kegiatan ini merupakan bentuk pendekatan humanis kepada masyarakat, khususnya pelaku transportasi dan pemilik industri.

Dengan duduk bersama dalam suasana santai, pihaknya bisa menyampaikan pesan-pesan keselamatan berlalulintas secara langsung sehingga lebih mudah dipahami.

Melalui edukasi yang diberikan, diharapkan para pelaku jasa angkutan memahami dampak serius jika melanggar aturan ODOL.

Kemudian juga dapat turut ambil bagian dalam upaya menciptakan situasi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalulintas (Sitkamseltibcarlantas).

Satlantas Polres Tabalong juga berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan serupa secara berkelanjutan demi menekan angka kecelakaan dan menciptakan jalan raya yang aman bagi seluruh pengguna

Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo J, melalui PS Kasi Humas Iptu Joko Sutrisno, menyampaikan, program Polantas Menyapa ini merupakan salah satu langkah konkret untuk menjadikan Polri semakin dekat dengan masyarakat.

"Juga sebagai sarana edukatif dalam menciptakan budaya tertib berlalu lintas di wilayah Tabalong,” kata Joko.

(banjarmasinpost.co.id/donyusman)